Posts Subscribe comment Comments

MisterSemprot.com

0 komentar

PSSI: LPI Seperti Banci dan Menilai LPI Ilegal

Beritabola.com Jakarta - PSSI bersikeras tak akan pernah mengakui Liga Primer Indonesia (LPI) sebagai kompetisi yang sah. Malah organisasi sepakbola tertinggi di Tanah Air itu menganggap LPI banci.

Hal itu ditegaskan oleh Sekjen PSSI Nugraha Besoes dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Kamis (30/12/2010), terkait surat yang dikirim oleh pihak LPI kepada PSSI per tangggal 22 Desember kemarin.

Isi surat itu intinya meminta PSSI membimbing dan menyetujui keberadaan LPI. Hal ini bikin PSSI berang dan menganggap pihak LPI melanggar kode etik yang sudah dibuat oleh PSSI, AFC dan juga FIFA.

Nugraha pun menyesalkan pihak LPI yang sampat saat ini belum mengajak PSSI untuk duduk bersama dan berunding soal maksud serta tujuan digelarnya LPI.

"Kenapa baru keluar surat itu sekarang? Kan mereka sudah buat itu sejak lama. Pada intinya PSSI tetap tidak akan mengaku atau bertoleransi dengan kompetisi ilegal atau organisasi tak bernama itu, seperti LPI itu. Aturannya sudah jelas apalagi mereka melibatkan klub-klub yang sebelumnya bermain di ISL," tutur Nugraha.

"Mereka itu seperti banci, karena seperti menikam dari belakang meskipun di suratnya mereka menulis membuat kompetisi ini demi fair play. Tapi yang jelas PSSI akan memberi sanksi tegas kepada tiga klub yang keluar dari Indonesian Super Liga (ISL)," sambungnya.

Tiga klub yang dimaksud adalah PSM Makassar, Persibo Bojonegoro dan Persema Malang. Ketiganya memang sudah mengatakan akan mundur dari ISL dan mengikuti kompetisi gagas Arifin Panigoro itu.

Sementara dasar PSSI menolak keberadaan LPI lebih kepada persoalan etika dan peraturan perundangan olahraga yang sudah dibuat oleh pemerintah.

"UU no 3 tentang SKN (Sistem Keolahragaan Nasional) Pasal 51 ayat 4, setiap orang atau badan hukum asing dapat menyelenggarakan kegiatan olahraga di indonesia dengan bentuk kemitraan dengan organisasi keolahragaan yang ada," ungkap Nugraha.

"Pasal 89 ayat 1, setiap orang yang menyelenggarakaan kegiatan olahraga yang tidak bisa memenuhi ketentuan pasal 51 terancam pidana denda 2, tahun dan denda Rp 1 miliar. Jadi itu landasan kita, mengapa kita tidak akan pernah menganggap LPI sebagai kompetisi resmi, mereka kompetisi ilegal," tuntasnya.

READ MORE - PSSI: LPI Seperti Banci dan Menilai LPI Ilegal

0 komentar

Juara AFF 2010, PM Malaysia Serukan Hari Libur Khusus

KUALA LUMPUR - Meski Menteri Belia dan Sukan Malaysia Dato Ahmad Shabery Cheek sempat mengatakan Sepakbola bukanlah olahraga utama di Malaysia, namun keberhasilan Harimau Malaya di ajang AFF Suzuki Cup 2010 ternyata dirayakan secara besar-besaran.

Setelah menang agregat 4-2 atas Indonesia di final, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan Jumat sebagai hari libur khusus untuk merayakan keberhasilan Malaysia menobatkan diri sebagai raja sepakbola Asia Tenggara.

Perhatian Razak terhadap kesukesan Safee Sali dkk, terbilang luar biasa. Kepada Bernama, dia mengatakan kemenangan ini sebagai malam bersejarah bagi sepakbola Malaysia.
Dalam Twitternya Razak berkicau.”Bagus, Harimau Malaya! Kalian bermain baik sebagai tim dan telah membuat bangsa anda bangga. Selamat.”

Sejak turnamen AFF bergulir, trofi ini merupakan pertama kalinya bagi Malaysia. Sebelumnya, prestasi terbaik mereka di ajang AFF yaitu sebagai runner up pada 1996.
bola.okezone.com
READ MORE - Juara AFF 2010, PM Malaysia Serukan Hari Libur Khusus

0 komentar

Video Malaysia Mencakar Indonesia AFF CUP 2010




Iniliah video malaysia vs Indonesia di Final Leg pertama AFF suzuki Cup 2010
Hasilnya??
READ MORE - Video Malaysia Mencakar Indonesia AFF CUP 2010